Selopamioro bagian dari deretan pegunungan Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta dicirikan sebagai lahan kering dan tandus, bahkan kritis. Karakteristik lahan berupa kawasan berbukit dengan batuan dasar yang keras dan tanah tipis sehingga sulit untuk menyerap dan menyimpan air. Karakteristik lahan tersebut mengakibatkan terjadinya kekurangan air pada musim kemarau. Hal ini diperburuk dengan curah hujan di wilayah termasuk rendah, < 1500 mm per tahun. Dengan kondisi keterbatasan sumberdaya air, lahan kering di Selopamioro ditetapkan oleh Kementerian Pertanian Indonesia menjadi lokasi Food Estate bawang merah. Pemenuhan kebutuhan air irigasi utamanya bersumber pada air tanah. Untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan, maka diperlukan peningkatan kapasitas petani dalam mitigasi bencana kekeringan pertanian dan pendidikan lingkungan terkait pemanfaatan air tanah (ground water) yang lestari.
Arsip:
UGM_Update
Sebanyak 53 dosen di lingkungan Universitas Gadjah Mada mendapat sertifikat pendidik dari Kemendikbud Ristek RI setelah lulus seleksi sertifikasi dosen (serdos). Penyerahan sertifikat diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, kepada 53 dosen di ruang Balai Senat UGM, Kamis (9/6).
Ketua panitia Sertifikasi Dosen UGM, Prof. Dr. Endang Baliarti, mengatakan 53 penerima sertifikasi pendidik ini merupakan peserta yang mengikuti sertifikasi dosen tahun 2021. Ia menyebutkan ada 54 dosen UGM yang mengikuti proses sertifikasi, namun hanya satu yang tidak lolos. “Dari total 54 peserta, yang lolos ada 53. Ada 29 peserta berasal dari Sekolah Vokasi,” katanya.